Sobat Agam tau gak kalau perawatan mobil itu gak cuma tentang mesin? Ada beberapa komponen dalam mobil yang harus diperhatikan dan dirawat dengan baik. Salah satunya adalah AC.
Saat AC berfungsi dengan optimal, AC dapat mendinginkan kabin atau suhu ruangan mobil. Dengan demikian, baik pengendara ataupun penumpang bisa merasa nyaman selama perjalanan. Terlebih jika mobil digunakan di kota dengan cuaca yang panas, tentu AC yang berfungsi dengan baik akan sangat dibutuhkan.
Selain itu, perlu kamu ketahui bahwa AC mobil ternyata juga memiliki peran penting saat musim hujan. Saat hujan turun, kaca mobil akan berembun karena ada perbedaan suhu di luar dan di dalam mobil. Oleh karena itu, untuk mengatasinya pengendara disarankan untuk tetap menyalakan AC. Dengan demikian embun akan hilang dengan sendirinya dan jarak pandang pengendara bisa menjadi lebih bagus.
Mengingat AC mempunyai fungsi dan peran yang penting, maka pemilik mobil harus mengetahui bagaimana cara merawat AC mobil dengan baik. Berikut 4 hal yang sebaiknya tidak sahabat Agam lakukan kalau ingin AC mobilnya tetap dingin.
- Jangan membiarkan Filter Kabin yang kotor
Filter kabin merupakan sebuah saringan udara yang letaknya ada di dalam mobil. Pada mobil buatan Jepang atau Korea, bisanya filter kabin ini dipasang pada blower dari sistem AC dan terletak pada bagian belakang laci dashboard. Pada dasarnya, fungsi filter kabin ini adalah untuk mencegah agar debu atau kotoran tidak dapat masuk dengan evaporator. Oleh karena itu, menjaga kebersihan filter kabin juga diperlukan.
Namun dengan seiring waktu pemakaian, filter kabin ini biasanya akan menjadi kotor. Jika memang kondisinya sudah tidak baik, maka kamu juga perlu mengganti filter kabin, kalau dibiarkan kinerja AC bisa bekerja tidak optimal dan gagal dalam mendinginkan ruang kabin.
2. Jangan lupakan tekanan Refrigerant sebelum pergi
Freon merupakan senyawa yang bentuknya cair dan memiliki fungsi penting dalam menyerap panas di sistem AC. Hal inilah yang membuat freon mampu mengubah suhu panas menjadi lebih dingin di dalam kabin mobil. Adapun beberapa masalah pada freon AC mobil yang menyebabkan AC mobil tidak dingibn kalau tidak diperhatikan.
- Freon AC habis
Freon AC mobil ini biasanya tidak bisa habis. Sebab freon terlindungi di dalam tempat penyimpanannya. Sehingga jika freon AC mobil habis, hal ini bisa disebabkan karena adanya kebocoran pada saluran AC.
b. Freon kehilangan kualitasnya
Biasa terjadi karena freon terlalu sering menerima panas, baik panas dari mesin, maupun knalpot. Selain itu, freon yang tercampur kotoran dari luar juga dapat menyebabkan hilangnya kualitas freon.
c. Freon tersumbat atau beku
Freon terkadang membeku di saluran AC dan menyebabkan tersumbatnya aliran freon. Hal ini menyebabkan AC mobil menjadi tidak dingin karena suplai refrigerant kurang/terganggu.
3. Jangan dibiarkan kalau debu menumpuk di Evaporator
Evaporator adalah komponen penting dalam sistem pendingin udara atau AC. Evaporator bertugas untuk mengubah refrigeran dari wujud cair menjadi wujud gas, sehingga menghasilkan udara dingin yang kemudian didistribusikan ke ruangan. Namun, apa yang terjadi jika evaporator kotor?
Ketika evaporator kotor, beberapa dampak negatif dapat terjadi. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin Anda alami:
- Penurunan Kualitas Udara yang Dihasilkan
Pertama, apa yang terjadi jika evaporator kotor. Evaporator yang kotor akan menghambat transfer panas yang efisien antara udara dan refrigeran. Akibatnya, udara yang dihasilkan oleh AC akan terasa kurang dingin atau bahkan tidak dingin sama sekali. Hal ini akan mengurangi kualitas udara yang dikeluarkan oleh AC.
b. Penurunan Efisiensi Energi
Kedua, apa yang terjadi jika evaporator kotor. Ketika evaporator terlapis oleh lapisan kotoran, sistem AC akan bekerja lebih keras untuk mencapai suhu yang diinginkan. Hal ini akan mengakibatkan peningkatan konsumsi energi dan menyebabkan kenaikan biaya listrik.
c. Risiko Kerusakan Komponen Lain
Ketiga, apa yang terjadi jika evaporator kotor? Evaporator yang kotor dapat mempengaruhi kinerja komponen lain dalam sistem AC. Misalnya, penumpukan kotoran pada evaporator dapat menghambat aliran udara, menyebabkan tekanan yang tidak seimbang, dan akhirnya merusak kompresor AC.
4. Jangan lupa rutin bersihkan Blower
Blower merupakan salah satu komponen pada mobil yang memiliki peranan sangat penting. Apabila blower mengalami kerusakan, tentu akan mengganggu kinerja AC atau bahkan komponen lain pada mobil tersebut. Untuk mengalirkan udara dingin di kabin mobil maka ini tugas dari blower AC.
Blower AC berbentuk seperti kipas yang berfungsi mensirkulasikan udara di dalam kabin. Seiring waktu, blower AC ini bisa mengalami kotor. Kotornya blower AC disebabkan banyak debu yang menempel di kipas blower dan di ruang blower itu sendiri.
Walau sudah terdapat filter kabin, tapi debu-debu halus yang tidak tersaring bisa mengotori blower AC. Blower AC yang kotor itu harus segera dibersihkan agar udara di ruang kabin kembali menjadi bersih, blower yang kotor sebenarnya bisa dirasakan oleh pemilik mobil dan penumpang mobil. Bila blower AC mulai kotor, biasanya udara yang ada di dalam mobil menjadi pengap dan tercium bau apek.
Dari 4 hal yang admin Agam sebutkan, kamu sering lupain yang mana nih? Jangan lupa rawat AC mobilnya secara berkala ya! Lebih baik merawat dari sekarang sebelum tunggu ada komponen AC yang rusak! Percayakan hanya di Agam AC Banjarbaru!